Orang tua berperan penting dalam mendukung perkembangan otak anak. Meskipun otak anak berkembang di dalam kandungan dan sangat bergantung pada nutrisi yang dikonsumsi ibu selama kehamilan, perkembangan otak anak terus berlanjut setelah lahir.
Perkembangan otak anak yang optimal tentunya akan membantu si kecil menjadi anak yang cerdas. Selain itu, perkembangan otak pada 1000 hari pertama kehidupan juga sangat bergantung pada stimulasi dan pengalaman awal.
Jika Anda masih belum mengetahui cara merangsang perkembangan otak anak dengan baik, berikut lima hal penting yang dapat Anda lakukan:
1. Berikan balita Anda nutrisi yang tepat untuk usianya.
Ini termasuk protein hewani seperti daging merah, ikan, dan ayam, serta protein nabati seperti tempe, tahu, dan kacang-kacangan, yang penting untuk perkembangan otak pada anak-anak.
Dan untuk pemberian nutrisi, sekarang juga ada bahan baby oil seperti Aqqlio yang merupakan nutrisi otak pertama yang bisa tanpa dimakan ataupun diminum.
Tidak hanya itu, Aqqlio juga cocok untuk anak yang mengalami speech delay bisa meningkatkan daya ingat anak.
2. Stimulasi sensorik seperti menyentuh, memegang dan mengayun.
Stimulus sensorik ini akan membantu si kecil memahami dan belajar tentang cinta. Stimulus ini juga memberikan rasa aman pada anak sehingga memiliki perkembangan emosi yang baik.
3. Stimulasi pendengaran, misal berbicara dengan anak Anda dan bernyanyi atau bersenandung.
Mengajak balita Anda untuk berbicara dan bernyanyi adalah bentuk stimulus yang memiliki dampak terbesar pada perkembangan otak, terutama bagian otak dari perkembangan bahasa.
Ketika anak-anak didorong untuk sering berbicara dan bernyanyi, mereka akan menjadi lebih mahir dalam keterampilan interaksi verbal mereka dan menunjukkan kecerdasan linguistik yang signifikan.
4. Rangsangan visual.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan orang tua untuk memberikan rangsangan visual kepada anak seperti dengan mengajak anak membaca buku dengan ilustrasi warna-warni atau bermain dengan mainan warna-warni. Orang tua juga dapat memperkenalkan konsep terang dan gelap kepada anak-anaknya untuk melatih kecerdasan visualnya.
5. Merangsang perkembangan motorik kasar.
Gerakan seperti meraih mainan, berbaring, berguling, merangkak, berjalan, berlari, dan melompat dapat membantu memaksimalkan perkembangan otak. Meskipun tampaknya tidak ada hubungan, banyak penelitian menunjukkan bahwa mempelajari gerakan-gerakan ini dapat membantu anak-anak mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan memecahkan masalah.
Bahkan jika Anda sibuk, ingatlah bahwa orang tua adalah guru pertama anak mereka. Stimulus yang Anda berikan akan sangat penting untuk perkembangan otak sehingga mereka memiliki dasar yang kuat untuk tumbuh dan belajar serta menjadi anak yang hebat.